Langsung ke konten utama

Bukan Kita II

"Belajar mencintai diri sendiri adalah cara mendatangkan bahagia paling indah".



 
PUAN
Permisi, Tuan, apakah engkau tahu dimana letak kebahagiaan?
Aku sudah lama sekali mencari siapa, apa, dimana, dan bagaimana bentuk kebahagiaan.
Jika engkau mengetahui atau memiliki sedikit kebahagiaan maukah Tuan dengan suka rela membaginya dengan manusia miniatur ini?

Tuan, keriting sudah tangan ini mengais demi menemukan kebahagiaan itu
rengkuh sudah tulang ini membungkuk demi kebahagiaan itu Tuan???
Kenapa engkau berdiam diri saja??
Apakah engkau memiliki kebahagiaan?

Tolong, Tuan jika engkau tak rela membaginya tolong sedikit saja perlihatkan apa kebahagiaan itu.
Hampir habis nyawa ini, Sesak sudah nafas ini, haruskah ku tamatkan riwayat ini.

Tuan, jika engkau tak memiliki kebahagiaan bolehkah gadis si miniatur ini mengajak mu mencari kebahagiaan itu bersama?
Mungkin akan lebih mudah mendapatkannya jika kita berdua.



TUAN
Hey, Puan. . .
Ada apa denganmu, setiba-tiba itu kau ajukan pertanyaan tentang kebahagiaan. Mari sini, aku akan perlahan menjelaskan apa arti kebahagiaan, tapi bahagia versi diriku sendiri.

Bahagia itu adalah tujuan dari kehidupan, Puan. Bahagia bukan tentang pencarian, bahagia itu di ciptakan dari hati yang tenang menenangkan. Kau pikir bahagia hanya sekedar bentuk tawa dan gembira saja bukan, Puan, bahagia tak bisa tergambarkan dalam bentuk apapun melainkan ia berwujud rasa penuh kelapangan dalam kondisi apapun. 

Sini, lebih mendekat lagi biarku sederhanakan bagaimana bahagia itu bekerja. Saat kau berterima kasih atas nafas yang masih kau hela dan matamu masih bisa melihat setiap indah dari sebuah ciptaan, di situlah bahagia menetap, Puan. 

Bahagia tak bisa diperlihatkan, Puan. Bahagia itu sebuah rasa dimana seluruh tempat kebaikan berpulang. Saat kau berusaha menjadi baik, saat itu pula bahagia datang dan begitulah adanya arti kebahagiaan.

Terimakasih atas tawaranmu, Puan. Aku sangat tersanjung saat kau mengajakku mencari kebahagiaan, tapi sekali lagi, Puan, bahagia setiap kita berbeda warna meski rasanya sama. Aku hanya bisa menemani sembari menunggu kau menggapai bahagiamu, tak apa, perlahan saja, sebab hidup bukan tentang perlombaan bukan? Apalagi demi kebahagiaan, kalau boleh, saranku sederhana, Puan "Belajar mencintai diri sendiri adalah cara mendatangkan bahagia paling indah".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiraku Utuh Ternyata Runtuh

Pada akhirnya, semua kisah akan menemui ujung usainya masing-masing, sebab kita berhak bahagia dengan pilihan yang kita tetapkan. Tak apa terluka, selagi yakin masih ada lupa semuanya akan baik-baik saja.  Sembari menikmati instrumen Bossanova di lengangnya ruangan Kopi Lain Hati sore itu, memantik diri dan jemariku mengetik kata demi kata dan tersusun menjadi paragraf dan begitulah tulisan ini dimulai. The Architecture of Love, sebuah novel dari Ika Natassa yang kemudian di filmkan dan diperankan oleh Putri Moreno sebagai Raia dan Nicola Saputra sebagai River, berhasil membuatku kagum dan merasa tak sia-sia datang ke bioskop malam itu. Alur cerita yang tak membosankan dan latar kisah dari kedua tokoh yang tak terlalu di dramatisir membuat film itu sangat layak di tonton. Pertemuan seorang penulis dan seorang arsitek di kota New York dengan tujuan yang sama yaitu Move On dari kisah percintaan mereka masing-masing. Kisah dari dari film tersebut kira-kira begini, “Seorang penulis po...

Bukan Kita

  PUAN Perihal malam ini aku benar-benar ingin mengutuk diri sendiri. Tuan, aku tau tulusmu untuku tapi maaf aku tak bisa merasakannya Mati rasa yang sekarang membuatku tak bisa menerima mu Banyak hal yang tak bisa ku utarakan saat bersamamu Tapi, ada sesuatu yang begitu menjerat tubuh ini Rasa tak pernah ingin mempercayai seseorang lagi itu terus menerus tumbuh Seperti hidup dan bertumbuh Usahamu yang tak pernah menyerah itu masih tak cukup membuat perasaan ini tumbuh Sakit masalalu itu terus terjerat, rasanya untuk mempercayai seseorang lagi itu benar-benar hal yang mustahil Maaf, tuan tapi bolehkah usahamu lebih dikeraskan lagi? Aku percaya disuatu hari aku akan kembali seperti semula walaupun dengan banyak sekali goresan dan kotoran ditubuh aku berharap engkau tak pernah berhenti untuk melakukan semua itu.   TUAN   Puan, tentang peduliku kemarin tak usah kau hirau Aku tahu tulusku tak bisa menembus benteng trauma di hidupmu Puan, kemarin aku menginginkanmu dan menjadi...

Kado Sempro

Semua tentangmu mari kita rayakan, meski hanya kecil-kecilan, meski cuma lewat doa tapi kau adalah manusia paling ikhlas yang pernah ku kenal dan semua kamu mesti kita rayakan.          Perjalananmu tak pernah mudah, perjuanganmu penuh kerikil tajam, darimu aku begitu banyak belajar tentang keikhlasan, kejujuran, bahkan kehidupan. Kau tak pernah lelah memberikan semua yang terbaik demi keluarga tak sekalipun kau terlihat lemah saat manjalani hari penuh rintangan. Kau memang pengganti Ibu yang paling aku sayang, saat masa paling sulitpun hanya kau yang paling bisa menjadi penenang, hampir semua pilihan dalam hidupku kau begitu peka menilai dan apapun pendapatmu tak pernah sekalipun salah, dan aku bersyukur karena Allah menghadirkanmu dalam hidupku. Terlalu banyak air mata jika ku ingat betapa berat hari-hari saat cobaan terberat itu datang tapi kau tetap tegar, terbuat dari apa hatimu adindaku sayang?!      Kadang, dalam sujud aku selalu menye...