Langsung ke konten utama

Dialektika





Di perjalanan, terjadilah perbincangan hangat antara dua orang sahabat yang kemudian oleh hembusan angin obrolan tersebut menjadi diskusi kecil diantara mereka.
 
Si beruntung memulai dengan mendefinisikan kebahagiaan, Bagi si Beruntung "Kebahagiaan dimulai saat kau mengetahui bahwa kau masih memiliki hati untuk saling berbagi dan akhir dari bahagia ketika rasa empati yang kau miliki mati oleh ego diri, hampa kebahagiaan sama dengan hilanglah makna kehidupan"

Si Pekerja keras mencoba menguraikan arti kebahagiaan menurut pendapatnya, "Bahagia bukan seberapa peduli keinginanmu untuk berbagi tapi tentang bagaimana kau menghargai hasil jerih payah yang kau jalani, kau akan hampa bahagia ketika kau tak memiliki materi".

Angin dengan derunya sedari tadi menjadi saksi perbincangan diantara dua sahabat itu, diskusi semakin hangat oleh si Pekerja Keras mendeskripsikan cerita tentang kunci sukses kehidupan dengan segala usaha, kerja keras dan liku perjuangan demi menggapai kesuksesan tapi dengan santai si Beruntung memberi tanggapan "Sejatinya sukses adalah tentang keberhasilan seseorang memaknai tujuan hidup, selagi kau masih bingung dan bahkan tak pernah tahu Hidup menuntut tujuan maka, hidupmu selalu menjadi fana".

Sembari tertawa Si Pekerja keras berkata, "Kau tahu apa kesalaha kita?
Iya, kesalahan kita adalah menguji prinsip yang kontradiktif yang saling menuntut mencari pembenaran atas alasan-alasan dari pertentangan yang kita sangkakan".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiraku Utuh Ternyata Runtuh

Pada akhirnya, semua kisah akan menemui ujung usainya masing-masing, sebab kita berhak bahagia dengan pilihan yang kita tetapkan. Tak apa terluka, selagi yakin masih ada lupa semuanya akan baik-baik saja.  Sembari menikmati instrumen Bossanova di lengangnya ruangan Kopi Lain Hati sore itu, memantik diri dan jemariku mengetik kata demi kata dan tersusun menjadi paragraf dan begitulah tulisan ini dimulai. The Architecture of Love, sebuah novel dari Ika Natassa yang kemudian di filmkan dan diperankan oleh Putri Moreno sebagai Raia dan Nicola Saputra sebagai River, berhasil membuatku kagum dan merasa tak sia-sia datang ke bioskop malam itu. Alur cerita yang tak membosankan dan latar kisah dari kedua tokoh yang tak terlalu di dramatisir membuat film itu sangat layak di tonton. Pertemuan seorang penulis dan seorang arsitek di kota New York dengan tujuan yang sama yaitu Move On dari kisah percintaan mereka masing-masing. Kisah dari dari film tersebut kira-kira begini, “Seorang penulis po...

Bukan Kita

  PUAN Perihal malam ini aku benar-benar ingin mengutuk diri sendiri. Tuan, aku tau tulusmu untuku tapi maaf aku tak bisa merasakannya Mati rasa yang sekarang membuatku tak bisa menerima mu Banyak hal yang tak bisa ku utarakan saat bersamamu Tapi, ada sesuatu yang begitu menjerat tubuh ini Rasa tak pernah ingin mempercayai seseorang lagi itu terus menerus tumbuh Seperti hidup dan bertumbuh Usahamu yang tak pernah menyerah itu masih tak cukup membuat perasaan ini tumbuh Sakit masalalu itu terus terjerat, rasanya untuk mempercayai seseorang lagi itu benar-benar hal yang mustahil Maaf, tuan tapi bolehkah usahamu lebih dikeraskan lagi? Aku percaya disuatu hari aku akan kembali seperti semula walaupun dengan banyak sekali goresan dan kotoran ditubuh aku berharap engkau tak pernah berhenti untuk melakukan semua itu.   TUAN   Puan, tentang peduliku kemarin tak usah kau hirau Aku tahu tulusku tak bisa menembus benteng trauma di hidupmu Puan, kemarin aku menginginkanmu dan menjadi...

Kado Sempro

Semua tentangmu mari kita rayakan, meski hanya kecil-kecilan, meski cuma lewat doa tapi kau adalah manusia paling ikhlas yang pernah ku kenal dan semua kamu mesti kita rayakan.          Perjalananmu tak pernah mudah, perjuanganmu penuh kerikil tajam, darimu aku begitu banyak belajar tentang keikhlasan, kejujuran, bahkan kehidupan. Kau tak pernah lelah memberikan semua yang terbaik demi keluarga tak sekalipun kau terlihat lemah saat manjalani hari penuh rintangan. Kau memang pengganti Ibu yang paling aku sayang, saat masa paling sulitpun hanya kau yang paling bisa menjadi penenang, hampir semua pilihan dalam hidupku kau begitu peka menilai dan apapun pendapatmu tak pernah sekalipun salah, dan aku bersyukur karena Allah menghadirkanmu dalam hidupku. Terlalu banyak air mata jika ku ingat betapa berat hari-hari saat cobaan terberat itu datang tapi kau tetap tegar, terbuat dari apa hatimu adindaku sayang?!      Kadang, dalam sujud aku selalu menye...